Undang Kak Kus Untuk Event Bercerita Hubungi via WA
Toggle Bar

Blog Istana Dongeng

Kumpulan artikel dongeng dan lainnya

Jangan Takut Untuk Memeriksakan Gigi ke Dokter Gigi

Jangan Takut Untuk Memeriksakan Gigi ke Dokter Gigi

PROLOG : Ani sebenarnya anak yang baik, tapi akhir-akhir ini ia malas untuk gosok gigi, sehingga salah satu giginya ada yang berlobang. Papa dan Mamanya berencana membawa Ani ke dokter gigi.

Bapak     : “Ani, Papa dan Mama ingin membawa kamu ke dokter gigi, Papa lihat kamu sering sakit gigi’”

Ani        : “Apa, Pa, ke dokter gigi? Ani nggak mau, Ani nggak mau gigi Ani dicabut”

Mama     : “Nggak papa, Ani, nggak sakit kok”

Ani         : “Ani, pokoknya nggak mau ke dokter gigi, nggak mau….”

NARATOR : Ani berlari menuju kamarnya sambil menangis. Diatas kasur ia mengambil bantal dan guling dan ditutupkan ke wajahnya sambil terus menangis.

Ani         : “Pokoknya Ani nggak mau ke dokter gigi…huk…hukkk”

NARATOR : Tak beberapa lama Ani malah tertidur dan dalam tidurnya ia bermimpi didatangi seekor ulat raksasa yang berwarna hijau dengan membawa senjata kapak.

Ani       : “Siapa kamu, kenapa kamu mendatangiku, pergi…pergi…aku takut…”

Ulat     : “Ha…ha….aku adalah ulat yang bersarang didalam gigimu yang berlobang, aku bersama teman-temanku sangat senang punya tempat tinggal di gigimu, ha…ha…”

Ani        : “Apa yang ingin kamu lakukan sampai membawa kapak segala”

Ulat      : “Aku ingin membantu kamu, kalau kamu tidak mau mencabut gigimu di dokter gigi, aku mau mencabut gigimu dengan kapakku ini, kalau perlu aku akan kerahkan seluruh teman-temanku untuk mencabut gigimu, ha…ha….”

Ani        : “Jangan.jangan…gigiku jangan dicabut dengan kapakmu….jangan..jangan….”

NARATOR : Ani terbangun dari tidurnya karena bermimpi buruk. Ia melihat sekelilingnya, ternyata hari sudah malam, Ani beranjak dari tidurnya menuju kamar papa dan mamanya. Kedua orang tuanya sudah tidur.

Ani         : “Papa…Mama….Ani mau bicara sebentar.”

Mama     : “Ada apa Ani kelihatannya penting banget.”

Papa       : “Iya… sampai membangunkan Papa dan Mamamu.”

Ani       : “Ani besok mau ke dokter gigi, Ani sekarang tidak takut lagi ke dokter gigi, kan kalau giginya dicabut, nanti kan bisa tumbuh lagi.”

NARATOR : Papa dan Mamanya Ani terbengong mendengar perkataan anak semata wayangnya dan mereka bersyukur karena Ani mau ke dokter gigi.