Di tengah hutan di sebuah danau tinggalah seekor kura-kura, kura-kura ini merasa kesepian dan berniat meninggalkan danau untuk mencari seorang teman.
Kura-kura : “Aduh capek sekali, sudah berjalan jauh tapi tidak ada yang aku temui, aduh
kemana lagi aku harus mencari teman.”
Saat berjalan, tiba-tiba terdengar suara langkah mendekat, srek...srek..srek...srek. oh..ternyata itu adalah si rubah. Kura-kura merasa gembira sekali kemudian menyapa si rubah.
Kura-kura : “e..eh siapa kamu? Maukah kamu berkenalan denganku.”
Rubah : “aku berteman denganmu? Uuh nggak mau, aku nggak mau berteman
denganmu. Kamu binatang yang jelek, jalanmu aja plan sekali. Lihat tidak
seperti aku, bisa berlari sangat cepat.
Dengan nada angkuh dan sombong, si rubah meninggalkan kura-kura sendirian. Kura-kura sedih sekali dan tersu melanjutkan perjalanannya, Tak lama setelah itu, kura-kura bertemu dengan srigala yang sedang makan dan minum.
Kura-kura :”Hallo...namaku kura-kura, siapa namamu?”
Srigala pura-pura tidak mendengar sapaan dari kura-kura.
Kura-kura :”bolehkah aku minta minum sedikit saja, aku kehausan.”
Srigala : “Apa? Minta minum, enak saja. Kamu ini binatang jelek. Lihat badanmu aja
kurus, jalanmu lambat....ah..aku tidak mau, aku tidak mau kamu minta
minum.”
Srigala meninggalkan kura-kura sendirian.
Kura-kura :”e.e...e...kenapa semuanya tidak mau jadi temanku? Semuanya
meninggalkanku sendirian..e...e...”
Kura-kura menangis, hatinya sedih sekali. Semua tidak mau bersahabat dengannya, karena dia merupakan binatang yang jelek.
Kura-kura merasa putus asa, dengan perasaan yang tidak menentu, kura-kura berniat kembali lagi ke danau. Tiba-tiba terdengar suara :
Kelinci : “tolong...tolong aku...tolong..siapa yang mau menolongku ya..tolong...tolong
aku”
Kura-kura :”Wah..kelihatannya ada yang minta tolong. Siapa ya yang minta tolong
ya..e..e..coba tak dengarkan lagi.
Kelinci : “tolong...tolong...tolong aku..tolong aku keluarkan dari sini..tolong
aku..tolong aku”
Kura-kura : “wah..kelihatannya ada yang minta tolong..nah..keliahatannya suaranya di
sebelah sana, lebih baik aku kesana”
Kura-kura kemudian menuju ke arah suara minta tolong itu. Ternyata suaranya berasal dari sungai di tepi hutan itu, saat mendekat si kura-kura terkejut, karena si kelinci yang berpegangan pada dahan yang kering diatas sungai yang mengalir deras.
Kelinci :”tolong...tolong aku ..tolong..kura-kura ..tolong aku kura-kura..”
Kura-kura :”Wah..kamu kok bisa disitu..”
Kelinci :” Ya..pokoknya tolong dulu..nanti aku ceritain”
Kura-kura :”ya udah sebentar aku tak bersiap berenang kesitu”
Akhirnya si kura-kura dengan kemampuannya untuk berenang, ia berenang menuju ke arah si kelinci tersebut.
Kura-kura :”Nah..sekarang aku sudah mendekati kamu, sekarang kamu turun di
punggungku..turun di punggungku kemudian berpegangan ya..nanti akan
aku bawa kamu ke tepian.
Kelinci :”baik...e.iya..udah..aku udah di punggungmu, aku tak berpegangan.
Sudah..aku sudah berpegangan.”
Kura-kura :”baiklah, bersiap-siap ya..
Kura-kura kemudian berenang menepi ke sungai, sampailah mereka di daratan. Nah setelah naik ke daratan.
Kelinci :”terima kasih ya kura-kura, kamu sudah menolongku.”
Kura-kura :”sama-sama, kebetulan aja aku bisa menolongmu.”
Kelinci : “iya..aku mau kok jadi temanmu.”
Kura-kura : “ha..mau jadi temanku?”
Kelinci :”Iya ..aku mau jadi temanmu karena kamu kura-kura yang baik. Jadi aku
mau berteman dengan kamu.”
Kura-kura :”terima kasih..ternyata masih ada yang mau berteman dengan aku. Terima
kasih ya. Alangkah bahagianya hatiku, masih ada hewan-hewan yang mau
jadi temanku. Padahal aku kan jelek, berjalanku lambat. Terima kasih
Tuhan, Engkau telah memberi teman yang baik bagiku.
Hikmah : kita tidak boleh membeda-bedakan teman yang dengan teman yang lainnya. Semua adalah teman kita semuanya.