Si Tikus Kecil Yang Ketakutan

Pagi yang cerah, tikus kecil sedang berjalan-jalan.

Tikus kecil       : “la..la..la..la..la...”

Saat berjalan-jalan, si tikus kecil bertemu dengan sesuatu yang besar, berbulu lembut dan memakai baju bludru.

Kucing             : ”Hai tikus kecil selamat bertemu”

Tikus kecil       : ”Iya..selamat bertemu, kamu siapa ya...”

Kucing             : ”Ngeooong..ngeooong..itulah aku. Nah..sini mendekat..mendekatlah jangan

takut..nggak papa...sini..sini...”

Tikus kecil       : ”Iya..terima kasih”

Saat si tikus kecil mendekati sesuatu yang berbulu lembut dan berbaju bludru, tiba-tiba dikejutkan dari belakang muncullah sesuatu yang besar yang matanya tajam mulutnya lancip dan memakai topi merah.

Tikus kecil       : "kamu..kamu..siapa..aku takut?”

Ayam              : “kukuruyuuuk....kukuruyuuuk...”

Seketika si tikus kecil lari ketakutan, dia lari menuju rumahnya. Sesampainya di rumah, dia mengetok pintu.

Tikus kecil       : “tok.tok.tok..bu buka bu..tok..tok.buka bu..aku takut bu...”

Mendengar suara dari arah luar rumah, ibu tikus yang ada di dapur cepat-cepat menuju ke arah luar rumah dengan membukakan pintu. Cekrek...kreeeek.

Tikus kecil itu langsung memeluk ibunya sambil menangis tersedu-sedu,

Tkus kecil        :”ibu..ibu..ibu...”

Ibu tikus           :”iya anakku...ada apa anakku..

Tikus kecil       :”ibu..”

Ibu tikus           :”Iya..apa yang terjadi denganmu nak...”

Tikus kecil       :”ibu..ibu..ibu...”

Ibu tikus           :”sudah..sudah..sekarang duduk dulu..duduk disini ya..sekarang kamu udah

duduk..sekarang ceritakan apa yang terjadi denganmu.

Tikus kecil       :”aku takut bu.”

Ibu tikus           :”iya..kamu taku kenapa?”

Tikus kcil         :”tadi aku bertemu dengan sesuatu bu, dia sangat baik sekali, dia memakai

baju bludru dan bulunya halus sekali. Tapi tiba-tiba datang dari arah

belakang datang sesuatu yang besar, matanya tajam, mulutnya lancip,

memakai topi merah bu, aku takut bu..dia mendekatiku kemudian ia

mengepak-kepakkan sayapnya dan berkata kukuruyuk..kukuruyukkk,

suaranya sangat keras, aku benar-benar takut bu...akut takut bu..

Ibu tikus           :”sudahlah anakku..ibu sudah paham apa yang terjadi denganmu, ankku...yag

memakai topi merah..matanya tajam...dan berkata kukuruyuuk...itu adalah

ayam, dia sebenarnya baik lho..dia sebenarnya ingin menolong kamu.

Tikus kecl        :”kok bisa begitu bu, memangnya kenapa”

Ibu tikus           :”yang memakai baju bludru dan berbulus halus itu namanya kucing. Kucing

itu sangat kejam lho...dia yang membunuh keluarga kita.

Alhamdulillah...Tuhan masih menyelamatkan kamu sayang.

Tikus kecil       :”Iya.ya.bu..alhamdulillah...ternyata Allah masih menyelamatkanku..ditolong

oleh Allah menyelamatkanku..ditolong oleh ayam tadi

 

Hikmah : Kita tidak boleh melihat seseorang atau teman kita melalui bentuk tubuhnya atau dari luarnya saja tetapi kita harus melihatnya dari kepribadiannya, dari budi pekertinya, dari tingkah lakunya, karena orang yang kelihatannya baik belum tentu baik lho, dan orang yang kelihatannya galak, kejam belum tentu hatinya seperti itu


Cetak